Bupati Hurmin Panen Jagung dan Ikan Lele di Batu Ampar, Dorong Ketahanan Pangan Sarolangun

Bupati Sarolangun Hurmin dan Kades Batu Ampar Sri Damayanti saat panen perdana jagung.-Ist/Kominfo Sarolangun -Jambi Independent
SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus menunjukkan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah nyata terlihat dalam kegiatan panen jagung hibrida dan ikan lele yang digelar di Desa Batu Ampar.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sarolangun, H. Hurmin, yang turut turun ke lahan pertanian bersama kelompok tani dan masyarakat setempat. Panen jagung dilakukan di lahan seluas kurang lebih satu hektare, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Batam Jaya.
Selain itu, panen ikan lele juga menjadi bagian dari kegiatan ini, sebagai bentuk integrasi pertanian dan perikanan dalam memperkuat ketahanan pangan desa.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kadis TPHP Dulmu’in, S.P., Kadis BPMPD Sarolangun Mulyadi, S.Sos, perwakilan Forkopimda, Kapolsek Pauh, Plt. Camat Pauh Sahroni, S.H., Kepala Desa Batu Ampar, serta para penyuluh pertanian dan kelompok tani.
BACA JUGA:Harga Komoditas di Merangin Naik 1,22%, Pada Minggu Kedua September 2025
BACA JUGA:Komisi VII DPR Dorong Kebijakan Akses Permodalan Desa Wisata
Dalam sambutannya, Bupati Hurmin menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bukti nyata bahwa sektor pertanian dan perikanan bisa menjadi pilar utama ekonomi masyarakat jika dikelola dengan serius.
“Dulu orang melihat kesuksesan dari berdagang, sekarang banyak yang berhasil dari bertani. Kalau ditekuni, pertanian itu menjanjikan. Petani adalah pahlawan pangan, tanpa mereka, kita tidak bisa makan. Jadi mari bersama kita bangun pertanian Sarolangun agar lebih kuat dan mandiri,” ungkap Bupati.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menggali potensi desa dan berinovasi dalam pengelolaan usaha tani maupun perikanan. Program budidaya jagung dan lele yang berjalan di Desa Batu Ampar, menurutnya, adalah contoh konkret keberhasilan pengelolaan potensi lokal secara berkelanjutan.
Tak lupa, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya para penyuluh pertanian dan kelompok tani yang selama ini mendampingi petani desa.
“Terima kasih kepada para penyuluh yang terus aktif memberikan pendampingan dan pengetahuan kepada petani. Tanpa mereka, program ini tidak akan berjalan maksimal,” ujarnya.
Masyarakat Desa Batu Ampar menyambut kegiatan ini dengan antusias. Para petani merasa bersyukur atas hasil panen yang memuaskan dan berharap usaha pertanian serta perikanan di desa mereka dapat terus berkembang dengan dukungan dari pemerintah. (*/ira)