Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab yang Perlu Anda Waspadai

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Selasa , 07 Oct 2025 - 07:00

Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab yang Perlu Anda Waspadai.--

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rasa kantuk setelah makan sebenarnya hal yang wajar. Namun jika sering terjadi, cobalah ubah pola makan dengan porsi lebih kecil tapi lebih sering, perbanyak minum air putih, dan hindari makanan cepat saji.

Jika perubahan gaya hidup belum membantu, ada baiknya memeriksakan diri untuk mengetahui penyebab medis di balik rasa kantuk tersebut. (*)

mengantuk setelah makan? ini penyebab yang perlu anda waspadai                            jambikoran.com - rasa kantuk yang muncul setelah makan mungkin pernah dialami hampir setiap orang.
meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan konsentrasi. lantas, apa sebenarnya penyebabnya?
penyebab utama kantuk setelah makan
fenomena mengantuk setelah makan bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari reaksi tubuh terhadap makanan hingga kebiasaan sehari-hari. berikut penjelasannya:
baca juga: bkd dalami masalah kepala sman 6 kerinci, ada dugaan pelanggaran disiplin sedang hingga berat
baca juga:obati sakit kepala dengan 5 jus buah alami
1. pengaruh hormon pencernaan
saat tubuh mencerna makanan, hormon serotonin dan melatonin dilepaskan untuk membantu proses tersebut. kedua hormon ini berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur, sehingga dapat menimbulkan rasa kantuk setelah makan.
2. perubahan aliran darah ke otak
setelah makan, sebagian besar aliran darah dialihkan ke sistem pencernaan untuk membantu penyerapan nutrisi. akibatnya, pasokan oksigen ke otak sedikit berkurang, memicu rasa lelah dan menguap.
baca juga:7 buah yang baik untuk pencernaan, bantu atasi sembelit dan kembung
baca juga:jus seledri baik untuk ginjal dan tubuh
3. kurang tidur dan jarang berolahraga
kurang tidur atau minim aktivitas fisik membuat tubuh cepat lelah. hal ini memperkuat efek kantuk setelah makan. untuk mencegahnya, usahakan tidur 7–9 jam setiap malam dan rutin berolahraga setidaknya 15 menit setiap hari.
4. kondisi kesehatan tertentu
beberapa gangguan kesehatan, seperti diabetes, anemia, hipotiroidisme, intoleransi makanan, atau sleep apnea, juga bisa membuat seseorang mudah mengantuk setelah makan. jika kantuk terasa berat atau terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
baca juga:semarak tungkal fashion street 2, peringati hari batik nasional
baca juga:tangani penyakit kembung pada kambing, unja beri edukasi peternak batang hari
makanan dan minuman yang bisa memicu kantuk
tak semua makanan memberi efek yang sama pada tubuh. beberapa justru lebih mudah memicu rasa kantuk, seperti:
• makanan tinggi protein (telur, keju, tahu, ikan, dan bayam) karena mengandung triptofan yang membantu produksi serotonin.
• pisang, kaya kalium dan magnesium yang membuat otot rileks.
baca juga:bupati muaro jambi tutup tps ilegal, minta warga buang sampah di tempat resmi 
baca juga:defisit anggaran, dorong optimalisasi pnbp sektor sawit
• buah ceri, sumber alami melatonin yang mempercepat rasa kantuk.
• teh herbal, seperti chamomile dan lavender, yang mengandung zat penenang alami.
• minuman berenergi dan alkohol, yang awalnya meningkatkan energi tetapi kemudian membuat tubuh kelelahan.
bahkan, kangkung juga sering disebut sebagai makanan yang membuat tubuh terasa lebih santai dan kantuk setelah makan.
baca juga:kasus stunting sarolangun terus meningkat, wabup gerry: harus ditangani secara serius
baca juga:ppp jabar: sk mardiono tak sesuai fakta 
bagaimana cara mengatasinya?
rasa kantuk setelah makan sebenarnya hal yang wajar. namun jika sering terjadi, cobalah ubah pola makan dengan porsi lebih kecil tapi lebih sering, perbanyak minum air putih, dan hindari makanan cepat saji.
jika perubahan gaya hidup belum membantu, ada baiknya memeriksakan diri untuk mengetahui penyebab medis di balik rasa kantuk tersebut. (*)