Waspada! 5 Makanan Ini Paling Disukai Sel Kanker karena Kandungan Akrilamida

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Rabu , 08 Oct 2025 - 08:30

Waspada! 5 Makanan Ini Paling Disukai Sel Kanker karena Kandungan Akrilamida--

waspada! 5 makanan ini paling disukai sel kanker karena kandungan akrilamida                            jambikoran.com - kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh.
penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, dan menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
beragam faktor dapat memicu kanker, mulai dari genetik, gaya hidup, hingga pola makan.
sejumlah penelitian menunjukkan, beberapa jenis makanan ternyata bisa meningkatkan risiko kanker karena mengandung akrilamida, zat kimia yang berpotensi karsinogenik.
baca juga:musnahkan 23.185 lembar upal
baca juga:ringkus geng motor di alam barajo
menurut badan pengawas obat dan makanan amerika serikat (fda), akrilamida terbentuk secara alami dalam beberapa makanan saat dimasak pada suhu tinggi seperti digoreng, dipanggang, atau dipanggang oven, terutama pada makanan nabati yang kaya pati. zat ini mulai terbentuk ketika suhu mencapai lebih dari 120°c.
meski penelitian masih terus dilakukan, banyak lembaga kesehatan dunia menyarankan agar konsumsi makanan tinggi akrilamida dikurangi.
berikut lima makanan yang diketahui memiliki kadar akrilamida cukup tinggi dan dapat memicu pertumbuhan sel kanker, dilansir dari times of india.
1. gorengan
baca juga:gagal curi rokok, pemuda ini diciduk warga
baca juga:eks dirut ungkap masalah internal pt pal di sidang korupsi rp105 miliar
kentang goreng, keripik kentang, dan makanan ringan sejenis merupakan penyumbang utama akrilamida. zat ini terbentuk saat gula alami pada kentang bereaksi dengan asam amino di suhu tinggi.
semakin lama proses penggorengan dan semakin gelap warnanya, semakin tinggi pula kadar akrilamidanya bisa mencapai 300 hingga 2000 µg/kg pada keripik kentang, dan 200 hingga 700 µg/kg pada kentang goreng.
untuk mengurangi risikonya, sebaiknya hindari menggoreng terlalu lama dan pilih metode memasak seperti merebus atau menggunakan air fryer.
2. biskuit dan kue kering kemasan
baca juga:diza: harus sejalan dengan kemajuan zaman
baca juga:waspada hujan disertai petir dan angin kencang 
produk panggang seperti biskuit dan kue kering sering mengandung akrilamida akibat pemanggangan suhu tinggi, ditambah gula rafinasi dan bahan pengawet.
kadar akrilamida pada biskuit bisa mencapai 160 hingga 1000 µg/kg. pilihlah versi buatan sendiri yang menggunakan tepung gandum utuh dan dipanggang sebentar agar lebih sehat.
3. roti panggang
warna roti panggang yang semakin gelap menandakan kadar akrilamida yang meningkat. pada roti panggang, kadar zat ini bisa berkisar 50 hingga 500 µg/kg.
baca juga:digitalisasi sekolah belum terealisasi 
baca juga:akan ada job fair bulan november
roti gandum utuh yang hanya dipanggang ringan menjadi pilihan yang lebih aman dan menyehatkan.
4. kopi
akrilamida juga terbentuk selama proses pemanggangan biji kopi, terutama pada tahap awal. kopi dengan sangrai ringan hingga sedang cenderung mengandung lebih sedikit akrilamida dibanding sangrai gelap.
kopi seduh biasanya mengandung 5–20 µg/l, sementara kopi instan bisa mencapai 100–400 µg/kg.
baca juga:pembangunan drainase 2,4 km dikebut, wali kota tinjau langsung progres
baca juga:maulana: kita harus peduli terhadap komunitas hiv/aids
5. sereal sarapan kemasan
sereal seperti corn flakes dan wheat crisp sering kali dipanggang dengan suhu tinggi hingga membentuk warna kecokelatan. proses ini menghasilkan akrilamida dalam kadar 150 hingga 1200 µg/kg.
sebagai alternatif, anda bisa memilih biji-bijian yang diolah secara tradisional seperti oat, poha, atau daliya.
meski akrilamida tidak sepenuhnya bisa dihindari, membatasi konsumsi makanan yang diproses pada suhu tinggi dapat membantu menurunkan risiko paparan zat ini.
baca juga:''gas ke honda bikers day 2025'' bersama sinsen
baca juga:bupati muaro jambi buka sosialisasi pembentukan pos bantuan hukum desa
mengolah makanan dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang ringan menjadi langkah sederhana untuk menjaga kesehatan tubuh dari bahaya kanker. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 09 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan