Objek Wisata Danau Sipin Terendam

TERENDAM: Kondisi jogging track, yang baru-baru ini terendam akibat luapan air.-Elvina Desti Sahputri/jambi independent-Jambi Independent

Diberitakan sebelumnya, selain kawasan tersebut, air juga menggenangi jalan Legok, depan Kantor Lurah Legok, Danau Sipin.

Salah seorang Penyewa Sampan, Halimah mengatakan, bahwa banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

BACA JUGA:3.041 Personel Gabungan Akan Amankan Debat Capres Ketiga Nanti Malam

BACA JUGA:Menjelang Debat Capres, Anies Memilih Untuk Istirahat Dalam Aktivitas Kampanye

Sementara kondisi Jogging track memang kurang tinggi konstruksinya.

"Kurang tinggi, karena baru hujan beberapa hari saja sudah terendam apalagi nanti kalau curah hujannya semakin intens," katanya.

Kata dia, pemerintah harusnya meninggikan lagi kondisi jogging track tersebut atau mencari alternatif lain.

"Takutnya nanti cepat rusak," ujarnya.

BACA JUGA:Lagi-Lagi Marapi Kembali Erupsi, Hingga Terdengar Suara Dentuman dan Gemuruh

BACA JUGA:Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh yang Mesti Diwaspadai

Meski begitu dirinya bisa meraup untung lebih besar daripada saat kondisi normal.

Jika biasanya hanya mendapatkan uang Rp30 ribu perhari, dengan kondisi banjir ini dapat meraup Rp80 ribu hingga Rp100 ribu perhari. 

"Sekali nyebrang itu hanya bayar Rp4 ribu saja," katanya.

Penyewa Ketek Lainnya mengaku, jika musim hujan dan banjir, aktivitasnya menambang bertambah. 

BACA JUGA:8 Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Asam Urat dengan Mudah,Nomor 8 Sering Kita Konsumsi

Tag
Share