Kurang Tidur Bisa Sebabkan Penuaan Dini dan Kulit Kusam

Ilustrasi Kurang Tidur Bisa Sebabkan Penuaan Dini dan Kulit Kusam.-Halodoc-
JAMBIKORAN.COM - Kurang tidur kini menjadi masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat modern. Pola hidup cepat, tekanan pekerjaan, serta kebiasaan begadang membuat banyak orang menyepelekan waktu istirahat.
Padahal, tidur bukan sekadar kebutuhan fisik, melainkan proses penting bagi regenerasi tubuh, termasuk kesehatan kulit.
Tidur yang cukup berperan vital dalam perbaikan sel kulit, produksi kolagen, dan pembuangan racun.
Ketika seseorang kekurangan waktu tidur, proses alami ini terganggu, menyebabkan kulit kehilangan kesegarannya. Salah satu dampak paling umum adalah munculnya tanda-tanda penuaan dini.
BACA JUGA:Atasi Asam Lambung dengan 6 Daun Alami, Aman dan Mudah Didapat
BACA JUGA:Rahasia Air Kunyit, Minuman Herbal Ampuh Redakan Asam Lambung
Produksi kolagen yang menurun akibat kurang tidur membuat kulit kehilangan elastisitasnya, memunculkan garis halus dan kerutan, terutama di area wajah seperti sekitar mata dan dahi.
Selain itu, sirkulasi darah yang tidak optimal menyebabkan kulit tampak kusam dan lelah.
Orang yang tidur kurang dari enam jam setiap malam cenderung memiliki kulit yang tampak lebih tua dan tidak bercahaya.
Kurang tidur juga memperbesar risiko terbentuknya lingkaran hitam dan kantung di bawah mata akibat pelebaran pembuluh darah serta penumpukan cairan.
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Tegaskan Bersih-bersih Pegawai Nakal, Kini Giliran Bea Cukai
BACA JUGA:Waspada! Ini 6 Komplikasi Serius Akibat Asam Lambung yang Dibiarkan
Kondisi ini membuat wajah tampak lebih lesu dan kurang segar.
Dari sisi hormonal, kurang tidur memicu peningkatan kadar kortisol, hormon stres yang memperparah produksi minyak di kulit. Akibatnya, pori-pori mudah tersumbat dan jerawat pun muncul.
Kulit yang kekurangan istirahat juga lebih rentan terhadap peradangan dan sulit sembuh dari luka atau bekas jerawat.
Tidak hanya itu, kekurangan tidur juga melemahkan penghalang alami kulit (skin barrier).
BACA JUGA:Hati-hati! 10 Makanan Ini Bisa Bikin Asam Lambung Naik Lagi
BACA JUGA:Bikin Bingung! Mobil Tanpa Sopir Langgar Aturan tapi Tak Bisa Ditilang
Saat fungsinya menurun, kulit menjadi lebih kering, mudah iritasi, dan sulit mempertahankan kelembapan.
Hal ini membuka peluang bagi infeksi bakteri dan iritasi akibat paparan polusi atau bahan kosmetik.
Untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya, para ahli merekomendasikan tidur minimal tujuh hingga delapan jam setiap malam.
Mengatur pola tidur yang teratur, menghindari stres, dan memperbanyak konsumsi air putih dapat membantu kulit beregenerasi secara alami.
BACA JUGA:Kecelakaan Berujung Penemuan 1 Kg Sabu
BACA JUGA:Manfaat Mengurangi Gula bagi Kesehatan Tubuh
Dengan kualitas tidur yang baik, kulit akan tampak lebih segar, halus, dan awet muda tanpa perlu perawatan berlebih. (*)