Penjelasan Dokter Tirta Soal Kebiasaan Minum Air Sebelum Tidur yang Sering Disalahpahami

Penjelasan Dokter Tirta Soal Kebiasaan Minum Air Sebelum Tidur yang Sering Disalahpahami--

JAMBIKORAN.COM – Banyak orang masih mempercayai bahwa minum air sebelum tidur dapat membebani kerja ginjal dan sebaiknya dihindari pada malam hari.

Namun, menurut dokter Tirta, anggapan tersebut tidak benar. Ia menjelaskan bahwa ginjal manusia justru bekerja terus menerus selama 24 jam tanpa henti.

Dalam sebuah podcast bersama Raditya Dika di YouTube, dokter Tirta menegaskan bahwa organ ginjal tidak memiliki waktu khusus untuk “beristirahat”.

Meski aktivitasnya menurun saat seseorang tidur, ginjal tetap menjalankan fungsinya secara normal.

BACA JUGA:Cokok Kurir Narkoba Antar Provinsi, Polres Bungo Amankan Barang Bukti 3 Paket Sabu

BACA JUGA:Pendidikan Anak Usia Dini Jadi Prioritas, Wali Kota Jambi Tekankan Sinergi

Oleh karena itu, minum air sebelum tidur tidak akan menyebabkan kerusakan ginjal.

Menurutnya, minum air dalam jumlah kecil sebelum tidur justru dianjurkan agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.

Ia menjelaskan bahwa tubuh kehilangan cairan selama tidur melalui napas dan uap, sehingga wajar jika seseorang merasa lemas saat bangun pagi.

“Boleh saja minum air sebelum tidur, tapi cukup seteguk atau dua teguk saja. Tujuannya supaya tubuh tetap terhidrasi tanpa harus sering ke kamar mandi di malam hari,” jelas dokter Tirta.

BACA JUGA:Tips Diet Aman untuk Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Panduannya!

BACA JUGA:Honda Luncurkan Scoopy Edisi Spesial Kuromi, Tampil Imut dengan Nuansa Ungu

Ia juga menepis anggapan bahwa mengonsumsi air putih berlebihan dapat membuat ginjal bekerja lebih berat.

Menurutnya, efek yang muncul dari minum terlalu banyak hanya berupa keinginan buang air kecil lebih sering, bukan gangguan fungsi ginjal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan