Pedagang Sebut Omset Berkurang, Imbas Proyek Drainase di Jalan DI Panjaitan

JAMBI – Sejak beberapa waktu lalu, kondisi Jalan DI Panjatian, yang berada di Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi terpaksa ditutup dan dialihkan.

Penutupan dan pengalihan jalan ini disebabkan sedang adanya pengerjaan proyek drainase yang berlansung sejak beberapa waktu lalu.

Alhasil, bagi masyarakat yang hendak mengarah ke SPBU Kebun Handil dan sebaliknya, mau tak mau harus melewati jalan alternatif lainnya.

Hal ini pun sontak mendapatkan reaksi dari warga setempat yang berjualan di kawasan tersebut. Keluhannya ini pun ramai bersiliweran di media sosial.

BACA JUGA:34 Atlet Siap Bertarung di 25 Kelas, Tanjab Barat Jadi Tuan Rumah Kejurprov Catur Jambi 2025

BACA JUGA:Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Lima Ranperda Tanjab Timur Tahun 2025

“Dagangan kami hilang lebih 70 persen. Kenapa jalan raya utama tidak digali separuh-separuh dulu,” cuit salah satu akun media sosial.

Menyikapi hal ini, Jubir Pemkot Jambi, Saleh Ridha menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini.

Kata dia, untuk pekerjaan crossing di jalan tersebut, awalnya sudah dilakukan sosialisasi.

“Sebelumnya, juga sudah berkoordinasi dengan lurah dan Polsek Jelutung bahwa akan dilakukan pekerjaan crossing dari selama 2 minggu dari tanggal 4 Oktober sampai dengan 18 Oktober,” kata dia, yang juga menjabat sebagai Kadis Kominfo Kota Jambi.

Hal ini dilakukan, agar crossing lebih maksimal untuk elevasi dengan memasang beton precast, dan semua saat ini sedang berjalan.

“Kami maksimalkan agar bisa selesai lebih cepat dari jadwal (18 Oktober) terutama untuk yang di Simpang Samsudin Uban,” singkatnya.

Untuk diketahui, perbaikan jalan dimulai dari pembangunan drainase tertutup sepanjang 169 meter di sekitar SPBU Kebun Handil, sebagai langkah awal sebelum perbaikan jalan dilakukan.

Sistem drainase tertutup ini diharapkan mampu mengurangi genangan air dan meningkatkan daya tahan jalan.