Pinang Didorong Masuk Komoditas Strategis Nasional

PINANG: Edi Purwanto saat berdialog dengan petani pinang di Jambi.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Anggota DPR RI Dapil Jambi, Edi Purwanto mendorong komoditas pinang agar masuk komoditas strategis nasional. Mengingat, pinang merupakan komoditas terbesar yang ada di Provinsi Jambi, tepatnya berada di Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur.
Edi Purwanto mengatakan, melalui pembahasan Panja RUU dengan tujuan memiliki payung hukum jelas, dalam sistem perdagangan dan aturan.
"Alhamdulillah saya juga anggota Baleg DPR dan masuk dalam Panja RUU komoditas strategis,"kata Edi, Kamis (16/10).
Menurutnya, komoditas pinang merupakan andalan Jambi tersebut belum masuk daftar komoditas strategis nasional yang diatur dalam undang-undang.
BACA JUGA:Cegah Stunting Lewat Pemberdayaan Ekonomi Ibu
BACA JUGA: Jalan Rusak Sepanjang 120 Meter Mulai Diperbaiki, BPJN Jambi Sebut Perbaikan Cegah Kecelakaan
Akibatnya, pemerintah belum mampu memberikan perlindungan harga yang baik, untuk meningkatan pendapatan petani pinang di tanah air, khususnya di Provinsi Jambi.
Ia juga menyampaikan, bahwa dirinya bersama rekan panitia kerja di Senayan, akan memperjuangkan agar pinang masuk ke dalam komoditas strategis nasional, melalui pembahasan panitia kerja rancangan undang-undang.
Hingga dapat melahirkan kebijakan yang jelas dan terukur, dampaknya pemerintah memiliki dasar yang kuat, menjalankan aturan main yang menguntungkan petani, terutama dalam melakukan proteksi harga.
Edi Purwanto juga menyampaikan, berdasarkan keterangan dari petani pinang di Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pemasaran saat ini menjadi kendala besar. Petani kerap dikejutkan dengan harga pinang yang susah diprediksi.
"Saya mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait harga jual pinang dan tantangan pengembangannya. Lihat langsung kondisi kebun warga setempat," katanya.
Sementara, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Jambi mencatat ekspor pinang biji daerah itu selama tahun 2024 mencapai 52.880 ton atau 25,36 persen dari total ekspor pinang biji secara nasional (208.520 ton).
Diketahui, pinang yang merupakan salah satu komoditas ekspor andalan Jambi, tercatat ada 14 negara tujuan pengiriman biji pinang, seperti Tiongkok, Iran, Pakistan, Thailand dan Arab Saudi. (cr01/enn)