Diduga Sarat Mark-Up, Polisi Selidiki Dugaan Korupsi di DLH Sungai Penuh

Polres Kerinci tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan sampah di Renah Padang Tinggi (RPT), Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

KERINCI -  Polres Kerinci tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan sampah di Renah Padang Tinggi (RPT), Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sungai Penuh pada tahun anggaran 2023 hingga 2024.

Informasi yang dihimpun dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa terdapat indikasi mark-up atau pembengkakan anggaran pada sejumlah kegiatan operasional, seperti honor petugas, biaya bahan bakar alat berat, hingga biaya operasional lainnya. 

Nilai mark-up tersebut diduga menyebabkan kerugian keuangan negara dalam jumlah yang signifikan.

Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, membenarkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan awal terhadap kasus tersebut.

BACA JUGA:Dukung Kemajuan Antar Daerah

BACA JUGA:Kesehatan Mental Butuh Dukungan

“Benar, kami sedang menyelidiki dugaan penyimpangan anggaran dalam pengelolaan sampah di RPT. Ada beberapa item kegiatan yang diduga mengalami mark-up,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Sabtu (19/10).

Menurut AKP Very, sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk operator lapangan dan pejabat struktural di DLH. Bahkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh disebut telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

Saat dikonfirmasi terkait penyelidikan yang tengah berlangsung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh tidak memberikan tanggapan. Pesan konfirmasi yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp tidak mendapat balasan hingga berita ini diterbitkan.

Penyelidikan ini masih berada pada tahap awal. Jika ditemukan bukti-bukti kuat, kasus ini akan ditingkatkan ke tahap penyidikan untuk menelusuri potensi pelanggaran hukum lebih lanjut.(sap/zen)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan