JAMBIKORAN.COM – Siapa yang tidak kenal dengan penyanyi yang selalu membawakan lagu galau alias Bernadya? Saat ini ia mendapatkan banyak bermacam pelecehan dari warga net di media sosial.
Lewat unggahan di Instagram Stories, Bernadya akhirnya angkat bicara. Dia menyatakan kekecewaannya terhadap banyaknya komentar buruk yang diterimanya.
"Aku sadar, aku gak bisa paksa semua orang untuk berkata baik. Tapi pelecehan, baik offline maupun online, tetap gak bisa dibenarkan," tulisnya.
Pernyataan ini mendapat dukungan dari label rekamannya, JUNI Records, yang mengeluarkan pernyataan resmi di Instagram. Mereka dengan tegas mengecam tindakan perundungan digital dan menyerukan untuk menciptakan ruang yang lebih inklusif.
BACA JUGA:Rosé BLACKPINK Akhirnya Mengumumkan Kontrak Solo Bersama Atlantic Records
BACA JUGA:Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20: Siap Tembus Pertahanan Timor Leste
"Perundungan tidak mengenal ruang dan gender. Stop digital harassment," tegas JUNI Records dalam unggahannya.
"Ruang digital seharusnya aman untuk semua. Kami tidak memberi ruang bagi para pelaku digital harassment. Mari ciptakan ruang yang ramah dan inklusif #HargaiSemua," lanjut pernyataan itu.
Bernadya sebelumnya juga mengungkapkan ketidaknyamanannya terhadap komentar negatif yang menyerang penampilannya.
"Aku jarang banget speak up soal ini, tapi menurut aku ini sudah kelewatan," katanya.
BACA JUGA:urnalis Perempuan Asal Jambi, Duduki Jabatan Direktur Oprasional Pengembangan Usaha SMSI
BACA JUGA:Benarkah Diet Tidak Boleh Makan Nasi? Berikut Penjelasannya
Dia juga menyesalkan bahwa beberapa pihak tidak segera menutup kolom komentar saat situasi semakin buruk. Meskipun demikian, Bernadya berusaha menghadapi hal ini dengan bijak, mengingatkan bahwa setiap orang berhak berpendapat, tetapi harus memperhatikan perasaan orang lain.
"Kalau kamu tahu itu akan menyakiti hati orang, tolong simpan sendiri aja lain kali," tutupnya dengan bijak. (*)