SAROLANGUN – Bupati Sarolangun H Hurmin memberikan beberapa pesan untuk menjadi perhatian utama Pj Sekda Sarolangun. Hal ini disampaikan Bupati dalam sambutannya saat melantik Ir Dedy Hendry, sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun untuk keempat kalinya, di ruang Pola kantor Bupati Sarolangun, Kamis malam, 17 April 2025.
Salah satunya yang diminta Bupati Sarolangun yaitu pertama pencapaian visi Sarolangun Maju terutama program 100 hari kerja, khususnya peningkatan disiplin pegawai. Kedua percepatan penyusunan RPJMD Kabupaten Sarolangun tahun 2025 – 2029.
“Ketiga finalisasi efisiensi anggaran segera dilakukan dan Keempat, selaku ketua TAPD untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan pihak legislatif,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga minta kepada Dedy Hendry sebagai Pj Sekda Sarolangun, untuk meningkatkan kinerja perangkat daerah Kabupaten Sarolangun serta diharapkan dapat menerapkan ASN yang berakhlak.
BACA JUGA:Intruksi Bupati Tindak Tegas ASN, Sindi: Terbukti Terlibat Judi Online
BACA JUGA:Rumah Warga di Penuhi Lumpur, Pasca Desa Pelompek di Terjang Banjir
“Yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal adaktif dan kolaboratif serta dapat menghasilkan inovasi yang memberikan pengalaman terbaik kepada organisasi perangkat daerah yang berdampak besar pada masyarakat di bumi Supucuk Adat Serumpun Pseko ini,” harapnya.
Sementara itu, Pj Sekda Sarolangun Dedy Hendry, saaat diwawancarai awak media usai acara pelantikan mengatakan akan melaksanakan apa yang menjadi pesan Bupati Sarolangun terutama terkait disiplin ASN. Menurutnya hal ini menjadi perhatian pemerintah untuk meningkatkan disiplin ASN kedepan.
“Terkait dengan kewajiban 6 bulan pertama ini kita harus Perda RPJMD, itu akan menjadi tugas kami, dan Insya Allah teman-teman di Bappeda sudah menyelesaikan draf-nya dan segera kita masukkan,” ujarnya.
Hal lainnya yang perlu menjadi perhatian tambahnya, yaitu saat ini sedang ada pemeriksaan dari BPK-RI. Hal ini juga menjadi fokus pemerintah untuk mendapatkan opini laporan keuangan tetap seperti sebelumnya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain itu, program 100 hari itu juga menjadi fokus pemerintah.
“Pak Bupati juga sudah tetapkan dalam 100 hari ini beliau akan menyelesaikan beberapa hal seperti penataan kota, kegiatan keagamaan, meningkatkan gotong royong. Kita akan segera launching tanggal 26 April 2025 mendatang. Sedangkan terkait finalisasi efisiensi anggaran kita akan selesaikan. Hari ini sudah ditutup, segera kita finalkan, dan kami juga akan komunikasi dengan pihak DPRD Sarolangun,” tutupnya. (kon/ira)