JAKARTA - Kista ovarium menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak menyerang perempuan, seringkali tanpa gejala yang jelas. Namun, jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi lebih serius. Kini, tanaman obat semakin diminati sebagai alternatif alami untuk mendukung penyembuhan kista ovarium.
Berdasarkan penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), penggunaan tanaman herbal lokal menunjukkan potensi besar dalam membantu penyembuhan kista ovarium secara alami. Berikut lima jenis tanaman obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kista ovarium:
1. Daun Sirsak
BACA JUGA:Muhammadiyah Tidak Kurangi Daya Kritis
BACA JUGA:Surya Paloh Bicara Tentang Membangun Bangsa Bukan Hanya Soal Kepintaran Orasi Elite
Daun sirsak (Annona muricata) dikenal mengandung acetogenin, senyawa aktif yang dipercaya mampu menghambat pertumbuhan sel abnormal seperti kista. Penelitian dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak mampu menginduksi kematian sel pada tumor jinak. Cara penggunaannya cukup dengan merebus 10 lembar daun sirsak dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas, lalu diminum dua kali sehari.
2. Kunyit Putih
Kunyit putih (Curcuma zedoaria) bukan hanya bumbu dapur, tetapi juga memiliki efek antiinflamasi dan antikanker. Studi dari Universitas Andalas menunjukkan kunyit putih efektif membantu mengecilkan kista. Kunyit putih dapat dikonsumsi dalam bentuk air rebusan atau diracik menjadi jamu tradisional dengan campuran madu.
3. Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dikenal memperbaiki metabolisme tubuh dan mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan serta antiproliferasi. Penelitian dari Universitas Brawijaya menyatakan, temulawak dapat menghambat pertumbuhan kista. Air rebusan temulawak yang dikombinasikan dengan jahe bisa dikonsumsi untuk meningkatkan efektivitas penyembuhan.
4. Mahkota Dewa
Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), tanaman asli Papua, memiliki kandungan flavonoid dan alkaloid yang berfungsi sebagai antitumor dan antiinflamasi. Hasil penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan, buah mahkota dewa bisa dikeringkan dan diseduh seperti teh, lalu diminum dua kali sehari.
5. Benalu Teh
Benalu teh (Scurrula atropurpurea), meski sering dianggap tanaman pengganggu, ternyata memiliki kandungan zat antikanker alami. Penelitian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) membuktikan bahwa flavonoid dalam benalu teh efektif menghambat pertumbuhan sel abnormal di ovarium. Cara penggunaannya adalah dengan merebus segenggam benalu teh hingga air menyusut menjadi satu gelas, kemudian dikonsumsi secara rutin.
Menggunakan tanaman obat untuk kista ovarium memiliki keunggulan, seperti minim efek samping dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan terapi medis konvensional. Selain membantu penyembuhan, penggunaan herbal juga mendukung upaya pencegahan, menjaga keseimbangan hormonal, dan meningkatkan kualitas hidup.