MUARO JAMBI - Ribuan rumah yang berada di beberapa Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten Muaro Jambi masih terendam banjir.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris BPBD Muaro Jambi Dodi Dorista.
BACA JUGA:Dalam Sehari 2 Peristiwa Kebakaran
BACA JUGA:Feriadi: Masih Fokus Pengamanan Pemilu, Soal Maraknya PKL di Jambi Timur
Katanya, berdasarkan data yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi, pertanggal 10 Februari 2024, tercatat ada sebanyak 2.226 rumah warga yang terendam banjir.
Ribuan rumah yang terendam banjir tersebut berada di 70 Desa yang ada di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.
Untuk saat ini, kata dia, Tinggi Muka Air (TMA) di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi masih berada diangka sekitar 14,23 meter.
"Debit air masih terbilang tinggi. Data yang masuk ke kami, ada sebanyak 70 Desa dengan 2.226 rumah terendam dan sekitar 2.241 KK warga yang terdampak," kata Dodi Dorista, Minggu 18 Februari 2024 sore.
Dodi Dorista mengatakan, adapun 70 Desa yang terdampak banjir tersebut tersebar di enam Kecamatan yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
Enam Kecamatan itu, kata dia, terdiri dari Kecamatan Sekernan, Maro Sebo, Jambi Luar Kota (Jaluko), Taman Rajo, Kumpeh dan Kecamatan Kumpeh Ulu.
"Saat ini Wilayah Kabupaten Muaro Jambi masih berstatus tanggap darurat penanganan bencana Hidrometeorologi," tandasnya. (Jun/viz)