Jambi - Dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Polda Jambi beserta Polres dan Polresta jajarannya hingga saat ini masih terus melakukan Operasi Ketupat Siginjai 2024.
Polda Jambi sendiri menyiagakan 1917 personel dalam Operasi Ketupat 2024, dengan menyediakan 32 pos pengamanan, 16 pos pelayanan, dan 1 pos terpadu.
Berdasarkan catatan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi, angka kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat 2024 ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Kombes Pol Dhafi, Dirlantas Polda Jambi, pada Senin, 15 April 2024.
BACA JUGA:Kirim 100 Personel BKO ke Papua
BACA JUGA:4.500 Penumpang pada H-1 Masuk Kerja, Puncak Arus Balik Lebaran 2024
"Adapun data kecelakaan lalu lintas yang diperoleh dari Ditlantas Polda Jambi pada tahun 2024 yakni sebanyak 6 kejadian, dibandingkan tahun 2023 lalu sebanyak 11 kejadian," ungkapnya.
Data tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 5 kejadian, atau turun sekitar 45,45 persen dari tahun lalu.
"Data Korban meninggal dunia akibat laka lantas pada tahun 2023 sebanyak 5 orang, jika dibandingkan dengan tahun 2024 ini 2 orang," sebutnya
Angka ini menunjukkan bahwa korban meninggal dunia tahun 2024, mengalami penurunan sekitar 60 persen dibandingkan tahun 2023.
BACA JUGA:Masih Tinggi Walau Turun, Harga Ayam di Pasar Aur Duri
BACA JUGA:Harga Cabai Turun, Tergantung Kualitas
"Korban luka berat akibat laka lantas pada tahun 2023 lalu sebanyak 5 orang, sedangkan pada tahun 2024 ini sebanyak 4 orang," katanya.
Data tersebut menunjukkan bahwa korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sekitar 20 persen.
Kemudian, data korban Kecelakaan lalu lintas yang mengalami luka ringan pada tahun 2023 lalu sebanyak 16 orang, dan pada tahun 2024 sebanyak 3 Orang.