JAMBIKORAN.COM - Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengakhiri sengketa Pilpres, mata publik kini tertuju pada potensi pertemuan Prabowo Subianto yang ditetapkan sebagai pemenang dengan rivalnya Anies Baswedan.
Menanggapi hal ini, Capres Anies Baswedan memposisikan Prabowo Subianto sebagai teman diskusi. Sehingga sebagai seorang teman, Anies menyatakan selalu siap bila diajak bertukar pikiran.
"Lawan di dalam pemilu dan pilpres adalah teman dalam demokrasi," kata Anies usai menyambangi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa 23 April 2024.
Menurut Anies, yang terpenting saat ini adalah memastikan perpindahan kewenangan dari Presiden petahana yang akan segera berakhir masa jabatannya kepada presiden terpilih berjalan dengan lancar.
BACA JUGA:Ini Dia Bocoran Soal Tes Seberapa Jahat Kamu Google Form, Berani Coba?
BACA JUGA:KPU Bakal Tetapkan Prabowo Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih!
Anies menganggap keputusan Mahkamah Konstitusi sebagai sesuatu yang final dan mengingat sehingga wajib dihormati dan dilaksanakan.
"Apa yang disebut sebagai tukar pikiran, bertemu, berdiskusi, itu bukan sesuatu yang aneh, bukan sesuatu yang dihindari, itu sesuatu yang normal-normal saja terjadi," kata Anies.
"Jadi apabila datang waktunya (bertemu Prabowo), tentu saja kita siap untuk selalu berdiskusi tukar pikiran bertemu," pungkas Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu. (*)