5 Tips Jaga Kesehatan Mental Usai Kehilangan Pekerjaan, Hindari Stres!

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Kamis , 09 Oct 2025 - 11:00

5 Tips Jaga Kesehatan Mental Usai Kehilangan Pekerjaan, Hindari Stres!--

Misalnya, tetap bangun pagi di jam yang sama, mandi, sarapan, dan melakukan kegiatan yang bermakna seperti olahraga, belajar keterampilan baru, atau merapikan rumah.

Rutinitas membantu otak merasa punya kendali dan menumbuhkan semangat untuk melangkah.

3. Jaga koneksi sosial, meski hanya lewat chat

Salah satu dampak psikologis pasca layoff adalah kecenderungan menarik diri dari lingkungan. Padahal, dukungan sosial sangat penting dalam proses pemulihan.

Sekadar berbincang ringan lewat pesan singkat atau bergabung dalam komunitas online bisa membantu meringankan beban pikiran.

Berinteraksi dengan orang yang mengalami hal serupa juga bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat baru.

4. Batasi konsumsi media sosial yang memicu rasa insecure

Melihat unggahan orang lain tentang karier atau pencapaian di media sosial sering kali menimbulkan rasa minder. Untuk itu, cobalah membatasi waktu berselancar di dunia maya atau berhenti mengikuti akun yang membuatmu tidak nyaman.

Alih-alih fokus pada perbandingan, ikuti akun yang memberi edukasi dan semangat positif. Ingat, setiap orang punya jalannya masing-masing.

5. Cari bantuan profesional bila diperlukan

5 tips jaga kesehatan mental usai kehilangan pekerjaan, hindari stres!                            jambikoran.com - kehilangan pekerjaan bukan hanya berdampak pada kondisi finansial, tapi juga bisa mengguncang kesehatan mental seseorang.
perasaan sedih, kecewa, hingga kehilangan arah sering kali muncul setelah menerima kabar pemutusan hubungan kerja (layoff). jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini bisa berujung pada stres berkepanjangan.
di tengah tekanan tersebut, banyak orang merasa harus tetap terlihat baik-baik saja. padahal, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan mencari pekerjaan baru. pikiran yang sehat akan membantu seseorang bangkit dan kembali produktif.
berikut lima langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental setelah terkena layoff:
baca juga:cek endra mina percepat legalisasi sumur minyak rakyat, guna genjot produksi
baca juga:graham potter dipecat west ham
1. akui dan validasi perasaan diri sendiri
langkah pertama dalam proses pemulihan adalah mengakui perasaan yang muncul. tak apa merasa sedih, marah, kecewa, bahkan merasa gagal. perasaan itu wajar dan merupakan bagian dari proses manusiawi.
menghindari emosi justru bisa memperpanjang pemulihan. cobalah menulis jurnal, bercerita kepada teman dekat, atau memberi ruang untuk sekadar merasakan apa yang terjadi.
mengakui perasaan bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk kejujuran pada diri sendiri.
baca juga:rahasia psikologi di balik warna lipstik
baca juga:pekan raya otomotif resmi ditutup, diza sampaikan apresiasi
2. pertahankan rutinitas harian
perubahan drastis setelah kehilangan pekerjaan dapat membuat ritme hidup berantakan. agar mental tetap stabil, penting untuk mempertahankan rutinitas sederhana.
misalnya, tetap bangun pagi di jam yang sama, mandi, sarapan, dan melakukan kegiatan yang bermakna seperti olahraga, belajar keterampilan baru, atau merapikan rumah.
rutinitas membantu otak merasa punya kendali dan menumbuhkan semangat untuk melangkah.
baca juga:tambahkan 10 makanan ini ke menu harian agar berumur panjang
baca juga:makanan sehat yang disarankan saat menstruasi, bantu kurangi nyeri dan jaga mood
3. jaga koneksi sosial, meski hanya lewat chat
salah satu dampak psikologis pasca layoff adalah kecenderungan menarik diri dari lingkungan. padahal, dukungan sosial sangat penting dalam proses pemulihan.
sekadar berbincang ringan lewat pesan singkat atau bergabung dalam komunitas online bisa membantu meringankan beban pikiran.
berinteraksi dengan orang yang mengalami hal serupa juga bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat baru.
baca juga:tips ampuh tingkatkan imunitas tubuh, sehat hadapi aktivitas padat dan cuaca tak menentu
baca juga: kuasa hukum wendy: iup-p pt pal tidak bodong
4. batasi konsumsi media sosial yang memicu rasa insecure
melihat unggahan orang lain tentang karier atau pencapaian di media sosial sering kali menimbulkan rasa minder. untuk itu, cobalah membatasi waktu berselancar di dunia maya atau berhenti mengikuti akun yang membuatmu tidak nyaman.
alih-alih fokus pada perbandingan, ikuti akun yang memberi edukasi dan semangat positif. ingat, setiap orang punya jalannya masing-masing.
5. cari bantuan profesional bila diperlukan
baca juga:bupati fadhil arief canangkan penanaman perdana padi di desa jelutih
baca juga:unja resmikan graha singedekane dan graha kemas mohamad saleh
jika rasa sedih tak kunjung hilang, sulit tidur, atau kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional.
saat ini, banyak layanan konseling online yang bisa diakses dengan mudah dan biaya terjangkau. mencari bantuan bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk kepedulian terhadap diri sendiri.
kehilangan pekerjaan memang bukan hal mudah, tapi bukan pula akhir dari segalanya.
menjaga kesehatan mental bukan berarti harus selalu berpikir positif, melainkan berani menghadapi kenyataan dengan jujur.
baca juga:ditjen imigrasi tindak 196 wna langgar aturan keimigrasian
baca juga:perhiasan elita raib dirampas di tengah jalan
kamu tetap berharga, meski saat ini belum memiliki pekerjaan. (*)