Ketua DPRD Jambi Teguhkan Komitmen Integritas dan Pengawasan Kolektif , Dalam Rakor Pemberantasan Korupsi
Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz saat menjadi pembicara dalam Rakor Pemberantasan Korupsi di Rumah Dinas Gubernur Jambi.-Foto : Ist-Jambi Independent
JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, menegaskan bahwa pengawasan kolektif, menjadi elemen krusial dalam upaya mencegah dan memberantas korupsi di lingkungan legislatif. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi di Rumah Dinas Gubernur Jambi, akhir bulan November lalu.
Hafiz menekankan bahwa integritas adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas legislatif. Ia menilai, aturan dan regulasi harus ditegakkan tanpa celah kompromi demi menutup ruang terjadinya kecurangan.
“Untuk menghindari kecurangan kita harus menegakkan regulasi dan berperilaku tegas terhadap aturan,” ujarnya.
BACA JUGA:5 Rempah yang Kurang Baik untuk Usus, Jika Dikonsumsi Berlebihan
BACA JUGA:Penemuan Kasus TBC di Muaro Jambi Masih Rendah: Ancam Ekonomi dan mempengaruhi pembangunan manusia
Dalam rakor tersebut, kata Hafiz, para peserta menyampaikan berbagai aspirasi dan kekhawatiran terkait sistem serta regulasi yang berlaku di Provinsi Jambi. Ia menilai masukan itu penting sebagai bahan evaluasi bersama dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengajak seluruh anggota legislatif untuk kembali menumbuhkan kesadaran kolektif dan semangat pengawasan yang kuat terhadap jalannya pemerintahan.
“Tinggal bagaimana kita bersama-sama seluruh anggota legislatif menumbuhkan kesadaran bersama dan semangat pengawasan,” katanya.
Hafiz menegaskan bahwa Jambi tidak boleh tercoreng oleh kasus korupsi. Sebaliknya, ia berharap provinsi ini dapat menjadi role model pemerintahan bersih di tingkat nasional.
BACA JUGA:Napoli Kembali Meraja Lampaui Inter Milan
BACA JUGA:Bahaya Multitasking Bagi Kesehatan Mental dan Performa Kerja
“Kita tidak ingin Jambi tercoreng sebagai contoh kasus korupsi. Kita ingin menjadi contoh sebagai pemerintahan dan legislatif yang bersih dari kecurangan,” tegasnya. (*)