2 OPD Peringkat Kurang Memuaskan, Hasil Audit Kearsipan Perangkat Daerah

PENYERAHAN: Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih saat menyerahkan apresiasi hasil audit kearsipan ke Diskominfo Kota Jambi.-Rizal Zebua/Jambi Independent -Jambi Independent

JAMBI - Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengapresiasi hasil Audit Kearsipan Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Jambi.

Penghargaan atas Hasil Evaluasi Pengawasan Kearsipan Internal Tahun 2023 pada Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Jambi itu diumumkan, saat Pj Wali Kota Jambi memimpin apel peningkatan disiplin ASN Pemkot Jambi, Senin 5 Februari 2024.

Dari audit pengawasan kearsipan internal yang dilakukan terhadap 39 OPD tersebut, diperoleh peringkat Sangat Memuaskan sebanyak 3 OPD, Memuaskan 10 OPD, Sangat Baik 8 OPD, Baik 12 OPD, Cukup 4 OPD, sementara Kurang 2 OPD.

Dari hasil itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) meraih peringkat ke 1, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) meraih peringkat ke 2.

BACA JUGA:KPU Tegaskan Siap Bekerja Profesional

BACA JUGA:Buka Pembekalan Sat Linmas, Pj Walikota Jambi Harap Tingkatkan Profesionalisme

Sementara Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) berada pada posisi ke 3, disusul Sekretariat Daerah (SETDA) pada posisi ke 4, sementara Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), masing-masing berada pada peringkat ke 5 dan 6.

"Saya mengucapkan selamat dan mengapresiasi perangkat daerah yang telah mengimplementasikan sistim pengelolaan Kearsipan di lingkungan OPD nya dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab, mengingat salah satu tugas negara adalah memastikan arsip negara dapat terlindungi dan terselamatkan untukkepentingan pemerintahan, pelayanan publik, dan kesejahteraan rakyat," ujar Sri Purwaningsih.

Dikatakan Pj Wali Kota Jambi itu, tata kelola arsip   dibutuhkan untuk melestarikan nilai guna dan peruntukannya sebagai sumber informasi yang sah.

Dalam mendukung kegiatan administrasi yang akuntabel dan transparan yang memainkan peran penting dalam pengembangan masyarakat dengan cara menjaga dan membantu memori individu maupun kolektif.

BACA JUGA:Hiasan Ribuan Lampion Jelang Imlek

BACA JUGA: Gelombang Laut Mulai Tinggi

“Tetap semangat berjuang merubah paradigma  pengelolaan kearsipan dari suatu kewajiban menjadi sebuah kebutuhan, karena tata kelola arsip yang efisien dan efektif tentu akan membawa dampak positif bagi suatu unit kerja," tambahnya.

Pada apel tersebut, Sri kembali meminta jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

Tag
Share