"Di hari pertama sekolah bertambah lagi 8 siswa, sehingga memiliki 18 siswa baru," ungkapnya.
BACA JUGA:Beri Masukan Terkait Kebijakan Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Kerja Sama Amankan Aset Negara
SDN 212 sendiri baru selesai dari permasalahan sengketa tanah antara keluarga Hermanto dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi.
Setelah Pemkot Jambi melaksanakan amar putusan Mahkamah Agung.
Tertundanya pembayaran ganti rugi dari Pemkot Jambi karena sebagian tanah yang harus di ganti rugi oleh pemerintah diklaim oleh Pertamina.
Kondisi ini membuat siswa SD 212 saat itu harus di relokasi ke SD 206 untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
BACA JUGA:Jadi Contoh Terapkan Kota Pintar di Indonesia
BACA JUGA:INFRASTRUKTUR PRABOWO
Sebelumnya, Senin 15 Juli 2024 pagi, baik siswa lama maupun baru tampak memenuhi SDN 212 Kota Jambi. Mereka terlebih dahulu melakukan apel pagi. Sebelum akhirnya menyambut kedatangan Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih dan rombongan.
Mereka juga saling bercengkrama satu sama lainnya.
Bahkan kehadiran Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih dan rombongan juga disambut hangat.
"Selamat datang di sekolah kami ibu Pj Walikota Jambi," sambut para siswa-siswi, yang dilanjutkan dengan tarian penyambutan tamu.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Kurir Sabu dengan Modus Pengiriman Melalui Jasa Paket Travel
BACA JUGA:UNJA dan BNPT Bersinergi Membangun Kampus Berjiwa Kebangsaan
Ya, segel SDN 212 Kota Jambi, akhirnya dibuka keluarga Hermanto, pasca mereka mendapatkan kepastian soal penyelesaian sengketa lahan yang terjadi bebedapa waktu lalu.