MUARABUNGO - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muarabungo bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bungo, Kepolisian, dan TNI, menggelar apel siaga dan razia gabungan, pada Selasa (27 Agustus 2024).
Kegiatan ini merupakan upaya sinergis dalam mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan, serta penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.
Apel siaga dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Muarabungo, Ismail, yang didampingi oleh pejabat struktural.
Ismail menegaskan pentingnya sinergitas antara Lapas dengan Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Polri, TNI, dan BNN dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.
BACA JUGA:Minta Pahami Regulasi Tentang IPR
BACA JUGA:KPU Merangin Masih Sepi Pendaftar di Hari Pertama
"Kegiatan ini merupakan implementasi dari pemasyarakatan maju, yang mencakup deteksi dini, pemberantasan narkoba, dan sinergi dengan Aparat Penegak Hukum," ujar Ismail.
Ia juga menekankan bahwa deteksi dini adalah langkah preventif yang sangat berpengaruh untuk menjaga Lapas dari gangguan keamanan dan ketertiban.
Setelah apel siaga, razia dilakukan serentak di seluruh kamar hunian. Petugas Lapas bersama APH melakukan penggeledahan guna memastikan tidak ada barang terlarang, khususnya Narkoba, yang disembunyikan oleh warga binaan. Tidak hanya itu, dilakukan juga tes urin kepada warga binaan sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan Narkoba di dalam Lapas.
Hasil dari razia dan tes urin menunjukkan bahwa tidak ditemukan barang terlarang, seperti Narkoba. Seluruh hasil tes urin warga binaan, juga menunjukkan hasil negatif. Hal ini menandakan bahwa upaya preventif dan pengawasan yang dilakukan berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Nakoda Kapal Hadapi Dakwaan
BACA JUGA:Simak! 10 Tips Pilih Produk China untuk Dijual ke Indonesia
Kalapas Ismail mengucapkan terima kasih kepada seluruh APH yang telah bekerja sama dalam kegiatan ini.
"Ke depan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, sebagai bentuk deteksi dini agar tercipta Lapas yang aman dan kondusif," pungkasnya. (mai/enn)