Sleep Trainer Expert: Tidur Berkualitas Dukung Perkembangan Fisik dan Otak Anak

Selasa 29 Apr 2025 - 11:00 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

JAKARTA  – Tidur yang berkualitas memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta kestabilan emosi anak. Hal tersebut diungkapkan oleh Sleep Trainer Expert dan Founder MimpiOfficial.id, dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.

“Banyak riset menunjukkan bahwa tidur yang berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Ini juga membantu menjaga kestabilan emosi mereka.

Oleh karena itu, penting untuk menciptakan rutinitas tidur yang baik sebagai bagian dari dukungan terhadap tumbuh kembang anak,” kata Tina, sapaan akrab dr. Celestina.

Tina menjelaskan bahwa durasi tidur yang dibutuhkan anak bervariasi berdasarkan usia. Misalnya, pada usia 0-3 bulan, bayi membutuhkan tidur sekitar 14-17 jam per hari, usia 4-11 bulan membutuhkan 12-15 jam tidur, dan pada usia 1-2 tahun, anak memerlukan tidur 11 hingga 14 jam per hari.

BACA JUGA: Bank Mandiri Gelar Gathering Mandiri Agen, Penyerahan Hadiah Jempolan Nasabah pemilik Tabungan Mitra Usaha

BACA JUGA:Bupati Bambang Bayu Suseno Hadiri Acara Sedekah Payo di Simpang Limo

Kurangnya tidur dapat berdampak pada perilaku anak, seperti meningkatkan kemungkinan tantrum, impulsif, mudah marah, dan lebih hiperaktif. Hal ini disebabkan oleh siklus tidur yang belum sepenuhnya berkembang.

“Jika anak tidak mendapatkan cukup tidur, dalam beberapa hari ia bisa mengalami ‘hutang tidur’ yang berpengaruh pada keseharian mereka,” tambahnya.

Untuk membantu anak tidur lebih nyenyak, orang tua dapat menjalankan rutinitas tidur yang sehat, seperti membacakan dongeng, memijat lembut dengan minyak telon yang mengandung aroma lavender, dan kegiatan lainnya yang mendukung proses sleep training.

Menurut Tina, ini juga dapat memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak melalui quality time dan sentuhan fisik.

BACA JUGA:Ketua GOW Muaro Jambi Kunjungi Pengolahan Tepung Mocaf

BACA JUGA:Pemkot Terima 139 Sertifikat Tanah Dari BPN

Terkait sleep training, Sleep Trainer Expert lainnya, dr. Inda Tasha Bastaman, M.Res, menyarankan bahwa orang tua dapat melatih anak untuk tidur secara mandiri tanpa bantuan apapun.

Namun, metode ini sebaiknya dilakukan jika dokter spesialis anak menyarankan, atau jika metode tidur yang biasa dilakukan sudah tidak efektif, serta jika ada gangguan tidur yang perlu diatasi.

“Gangguan tidur dapat berupa anak yang sering terbangun di malam hari, kesulitan tidur, bangun terlalu pagi, atau masalah dalam transisi tidur siang. Jika situasi keluarga mengharuskan, sleep training bisa menjadi solusi,” jelas dr. Tasha.

Melalui pendekatan yang tepat, tidur yang berkualitas dapat memastikan anak tidak hanya tumbuh sehat secara fisik, tetapi juga berkembang secara optimal di semua aspek, baik kognitif maupun emosional.

BACA JUGA:SD 85 Apung Mudik seperti Rumah Tua, Ruang Kelas Nyaris Ambruk dan Terbengkalai

BACA JUGA:Sinsen Gelar New Honda PCX 160 CC Media Exploration Bersama Jurnalis

Orang tua yang mendukung rutinitas tidur yang baik memberikan fondasi yang kuat bagi anak dalam mencapai tumbuh kembang yang maksimal.

Kategori :