Kepadatan Lalu Lintas dan Hujan Menjadi Kendala Perbaikan Jalan Bulian-Tembesi

JAMBI – Kepadatan arus lalu lintas, menjadi kendala dalam melakukan perbaikan jalan. Ditambah lagi, cuaca yang tidak mendukung, dengan intensitas hujan yang cukup tinggi. Hal ini terjadi pada kegiatan perbaikan ruas jalan rusak di Lintas Bulian-Tembesi, Kabupaten Batanghari.

Padatnya arus lalu lintas di kawasan itu, cukup menyulitkan proses perbaikan. Namun, pekerjaan tetap harus dipercepat dan dirampungkan sebelum Natal dan Tahun baru 2024 nanti.
Kepala BPJN Provinsi Jambi, Ibnu Kurniawan mengatakan, masih ada sebagian ruas jalan yang saat ini belum selesai diperbaiki dan masih dalam proses.

“Padatnya lalu lintas, hujan, jadi kendala proses perbaikan jalan,” katanya.
Apa lagi, lanjutnya, angkutan batu bara saat ini sudah kembali beroperasi. Sementara, kondisi jalan masih dalam tahap perbaikan.

“Ini yang membuat arus lalu lintas menjadi padat dan menyulitkan pekerjaan,” katanya.
Dia mengarakan, pihaknya berencana kembali menyurati Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi untuk menghentikan sementara aktivitas angkutan batu bara. Sehingga, pengerjaan perbaikan jalan itu bisa dilakukan dengan cepat.

“Kemudian pengiriman materialnya bisa datang dengan cepat dan tidak terganggu pada kemacetan,” katanya.
Meski dengan sejumlah kendala yang dihadapi dalam proses pengerjaan perbaikan jalan itu, dia tetap optimis bahwa jalan  tersebut akan selesai tepat waktu. Karena, target rencana penyelesaian pekerjaan itu sendiri adalah sampai 31 Desember 2023.

Sebagaimana diketahui, aktivitas angkutan batu bara beberapa kali sempat dihentikan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi, dengan berbagai pertimbangan.

Beberapa hari lalu, aktivitas angkutan batu bara kembali dibuka. Berdasarkan pemaparan pihak Pemprov Jambi beberapa waktu lalu, titik kemacetan paling padat, berada di ruas jalan Tembesi menuju Bulian. (enn/ira)