Sertifikat HACCP Jadi Syarat Baru Dapur MBG, Ini Penjelasannya

Sertifikat HACCP Jadi Syarat Baru Dapur MBG, Ini Penjelasannya--

JAMBIKORAN.COM — Setelah maraknya kasus keracunan makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah kini mewajibkan setiap dapur penyedia MBG memiliki sertifikat HACCP sebagai standar keamanan pangan.

Kebijakan ini diberlakukan untuk memastikan makanan yang dikonsumsi anak sekolah benar-benar aman dan layak santap.

Sepanjang Januari hingga September 2025, lebih dari 6.500 penerima manfaat MBG dilaporkan mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, dan muntah.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran publik terhadap kualitas makanan yang disajikan.

BACA JUGA:Sepekan Pengejaran, Pelaku Pembunuhan Nindia Novrin di Talang Bakung Berhasil Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Kenali 6 Tanda Anak People Pleaser Sejak Dini dan Cara Mengatasinya

Sertifikat HACCP menjadi salah satu langkah pencegahan utama di samping Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS).

Sistem ini diterapkan agar potensi bahaya dalam proses pengolahan makanan bisa dideteksi lebih dini sebelum makanan sampai ke tangan konsumen.

HACCP atau Hazard Analysis and Critical Control Points merupakan sistem pengawasan keamanan pangan yang dikembangkan sejak era 1960-an oleh NASA bersama perusahaan makanan Pillsbury.

Awalnya, sistem ini dibuat untuk memastikan makanan astronot aman dikonsumsi di luar angkasa, dan kini menjadi standar internasional dalam industri pangan.

BACA JUGA:Sekring Motor: Komponen Kecil yang Jadi Penyelamat Sistem Kelistrikan

BACA JUGA:Hanya 27 Hari Menjabat, Perdana Menteri Prancis Pilih Mundur dari Jabatan

Secara sederhana, HACCP bekerja dengan cara mengidentifikasi risiko yang mungkin muncul dari aspek biologis, kimia, maupun fisik.

Risiko biologis mencakup bakteri, virus, dan jamur; bahaya kimia bisa berupa residu pestisida atau bahan tambahan berlebih; sementara bahaya fisik meliputi serpihan logam, kaca, atau plastik yang tak sengaja tercampur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan