6 Tanda Anak Alami Speech Delay, Orang Tua Wajib Waspada!

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Kamis , 09 Oct 2025 - 08:15

6 Tanda Anak Alami Speech Delay, Orang Tua Wajib Waspada!--

6. Tidak meniru suara atau perkataan orang lain

Proses meniru merupakan cara anak belajar berbicara. Bila anak tidak meniru suara hewan, perkataan orang di sekitarnya, atau tidak merespons saat diajak bicara, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter karena bisa menjadi gejala speech delay.

Perkembangan bahasa setiap anak memang unik, tetapi jika lebih dari satu tanda di atas muncul pada Si Kecil, orang tua sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak.

Pemeriksaan sejak dini dapat membantu menentukan langkah penanganan yang tepat, termasuk terapi wicara bila diperlukan. (*)

6 tanda anak alami speech delay, orang tua wajib waspada!                            jambikoran.com - tidak semua anak memiliki perkembangan bahasa yang sama. ada yang cepat berbicara sejak usia dini, namun ada pula yang mengalami keterlambatan dalam berbicara atau dikenal dengan istilah speech delay.
speech delay merupakan kondisi ketika anak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, baik secara verbal maupun nonverbal.
dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa bersifat sementara dan membaik seiring waktu.
namun, pada sebagian anak, speech delay dapat menjadi tanda adanya gangguan pendengaran, perkembangan otak, atau kelainan lainnya.
baca juga:cek endra mina percepat legalisasi sumur minyak rakyat, guna genjot produksi
baca juga:graham potter dipecat west ham
mengenali ciri-ciri speech delay sejak dini sangat penting agar anak bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat dan tumbuh kembangnya tetap optimal.
berikut enam tanda anak mengalami speech delay yang perlu diketahui orang tua:
1. belum mengucapkan kata apa pun di usia 1 tahun
pada usia sekitar 12 bulan, anak umumnya sudah mulai mengucapkan kata sederhana seperti “mama” atau “papa”.
baca juga:pekan raya otomotif resmi ditutup, diza sampaikan apresiasi
baca juga:tambahkan 10 makanan ini ke menu harian agar berumur panjang
jika hingga usia ini anak belum mengeluarkan satu kata pun, sebaiknya segera periksakan ke dokter karena bisa menjadi tanda awal speech delay.
2. hanya bisa mengucapkan sedikit kata di usia 2 tahun
anak usia 2 tahun biasanya sudah mampu mengucapkan setidaknya 50 kata dan mulai menambah kosakata baru setiap harinya.
namun, jika si kecil hanya bisa mengucapkan beberapa kata dan tidak mencoba meniru atau belajar kata baru, kondisi ini perlu diwaspadai.
baca juga:makanan sehat yang disarankan saat menstruasi, bantu kurangi nyeri dan jaga mood
baca juga:tips ampuh tingkatkan imunitas tubuh, sehat hadapi aktivitas padat dan cuaca tak menentu
3. belum bisa merangkai kata di usia 2–3 tahun
anak yang berkembang normal umumnya sudah mampu menyusun dua atau tiga kata menjadi kalimat sederhana seperti “mau susu” atau “ambil bola”.
bila anak belum bisa melakukannya hingga usia 3 tahun, hal ini bisa menandakan adanya keterlambatan bicara.
4. tidak memahami instruksi sederhana
baca juga:bupati fadhil arief canangkan penanaman perdana padi di desa jelutih
baca juga:unja resmikan graha singedekane dan graha kemas mohamad saleh
speech delay juga bisa terlihat dari kesulitan anak memahami perintah sederhana, seperti “ambil bola” atau “duduk di kursi”.
anak biasanya baru merespons setelah perintah diulang beberapa kali, menandakan adanya masalah dalam pemahaman bahasa.
5. lebih sering menunjuk atau menarik tangan orang tua
menggunakan gerakan tubuh memang wajar pada usia tertentu. namun, jika anak terlalu sering menunjuk atau menarik tangan orang tua tanpa berusaha mengucapkan kata, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kemampuan verbalnya belum berkembang optimal.
baca juga:ditjen imigrasi tindak 196 wna langgar aturan keimigrasian
baca juga:perhiasan elita raib dirampas di tengah jalan
6. tidak meniru suara atau perkataan orang lain
proses meniru merupakan cara anak belajar berbicara. bila anak tidak meniru suara hewan, perkataan orang di sekitarnya, atau tidak merespons saat diajak bicara, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter karena bisa menjadi gejala speech delay.
perkembangan bahasa setiap anak memang unik, tetapi jika lebih dari satu tanda di atas muncul pada si kecil, orang tua sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak.
pemeriksaan sejak dini dapat membantu menentukan langkah penanganan yang tepat, termasuk terapi wicara bila diperlukan. (*)
baca juga:bisa langsung tindak oknum pelanggar, jika kedapatan langsir bbm bersubsidi
baca juga:kejari tanjab barat musnahkan barang bukti 145 perkara pidana