Rumah Lansia di Berbak Hangus Terbakar

Reporter: Harpandi |

Editor: Jennifer Agustia |

Minggu , 03 Mar 2024 - 20:26

KEBAKARAN: Lurah Simpang, Sulis Setio Budi, saat meninjau kondisi rumah warganya pasca mengalami musibah kebakaran. -HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

"Dengan berbagai upaya, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar 2 jam setelah kejadian itu berlangsung," ungkap Lurah Simpang ini.

Selain kehilangan tempat tinggal, korban juga mengalami kerugian materil akibat barang berharga serta barang-barang elektronik yang ada di dalam rumahnya, tidak dapat diselamatkan dari kobaran api.

"Sat ini untuk sementara waktu, korban mengungsi ke rumah tetangganya. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta lebih. Kami juga telah melaporkan hal ni ke pihak terkait. Mudah-mudahan korban bisa segera mendapat bantuan," pungkasnya. (pan/enn)

rumah lansia di berbak hangus terbakar                            muarasabak - nasib malang dialami oleh seorang lansia di kelurahan simpang, kecamatan berbak, kabupaten tanjab timur.
di tengah menghadapi musibah banjir yang saat itu sedang terjadi di wilayahnya, bustami (72), warga rt 05, rw 01, kelurahan simpang ini harus mengalami cobaan lainnya, yakni kehilangan rumah dan harta bendanya, akibat rumah panggung berbentuk semi permanen miliknya hangus, serta rata dengan tanah akibat dilahap api.
lurah simpang, sulis setio budi, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada hari jumat (1 maret 2024), sekitar pukul 23.30.
pada saat itu, pemilik rumah yang baru hendak beristirahat di kamar rumah tersebut, mendengar ada suara api yang tengah membakar sesuatu di bagian dapur rumahnya.
baca juga:pelaku penusukkan di pasar angso duo ditangkap
baca juga:tiga orang positif narkoba, operasi pekat i siginjai 2024
"pak bustami kemudian menuju bagian dapur rumahnya, dan melihat api telah membakar lantai rumahnya yang berbahan kayu. korban ini tinggal sendirian di rumah itu. kesehariannya dia bekerja sebagai petani," ucapnya.
melihat kondisi tersebut, bustami sempat berupaya memadamkan api tersebut, dengan cara menyiramkan air menggunakan ember.
akan tetapi usaha yang ia lakukan tidak membuahkan hasil. sebab rumahnya yang berukuran sekitar 5x8 meter tersebut mayoritas berbahan kayu, yang membuat api dengan cepat membesar dan menyambar ke beberapa sudut rumahnya.
"karena api semakin besar, pak bustami keluar dari rumahnya dan meminta bantuan warga sekitar," ujar lurah yang akrab disapa budi ini.
baca juga:manfaat jahe luar biasa untuk tubuh 
baca juga:tak boleh dikonsumsi bersamaan
warga yang mendengar teriakan korban kemudian berusaha menghubungi pihak kelurahan dan kecamatan setempat untuk memberikan pertolongan.
akan tetapi, karena kondisi di sekitar kediaman bustami sedang dilanda banjir, warga bersama perangkat pemerintahan setempat pun tidak bisa maksimal dalam memberikan pertolongan, akibat akses jalan utama menuju kediaman korban terendam banjir.
"dengan berbagai upaya, akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar 2 jam setelah kejadian itu berlangsung," ungkap lurah simpang ini.
selain kehilangan tempat tinggal, korban juga mengalami kerugian materil akibat barang berharga serta barang-barang elektronik yang ada di dalam rumahnya, tidak dapat diselamatkan dari kobaran api.
baca juga:tips menghilangkan jerawat untuk ibu hamil
baca juga:pj bupati bachyuni deliansyah kukuhkan lam di desa sungai dayo
"sat ini untuk sementara waktu, korban mengungsi ke rumah tetangganya. akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar rp 50 juta lebih. kami juga telah melaporkan hal ni ke pihak terkait. mudah-mudahan korban bisa segera mendapat bantuan," pungkasnya. (pan/enn)