JAMBI - Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH mengemukakan, Provinsi Jambi masih menjadi daerah dengan angka prevalensi stunting terendah ke dua se-Indonesia, setelah Provinsi Bali di urutan pertama, menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) RI.
Untuk itu, diminta kesadaran masyarakat berpartisipasi aktif dalam program imunisasi ini, demi kesehatan dan masa depan anak-anak Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur saat Pencanangan PIN Polio dan Launching Inovasi Stunting Pemerintah Kabupaten Sarolangun serta Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Stunting, bertempat di SDN 03/VII Pasar Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Selasa (23 Juli 2024).
Dikatakan Al Haris, imunisasi Polio menjadi salah satu program imunisasi rutin wajib yang diselenggarakan oleh pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Minta Anak Papua Berkarakter Disiapkan Sejak Dini
BACA JUGA:Gibran Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di SDN Sentul Bogor
"Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dan mendukung penyelenggaraan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024 diseluruh wilayah kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi," ujar Al Haris.
Gubernur menekankan bahwa, penyelenggaraan PIN Polio ini menjadi upaya bersama seluruh komponen masyarakat, untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit Polio yang dapat menyebabkan penyakit permanen.
"Mari bersama kita cegah ancaman penyakit Polio, mengingat pentingnya kegiatan ini demi terwujudnya generasi emas 2045," tekan Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut, Al Haris juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang merupakan terbaik pertama dalam penanganan stunting di Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Jokowi Resmi Terbitkan Perpres Tentang Distribusi Tambang untuk Ormas
BACA JUGA:Seberapa Sering Harus Melakukan Eksfoliasi Wajah?
“Kita bangga Sarolangun ini terbaik 1 stunting di Jambi, dan Jambi terbaik kedua penanganan stunting di Indonesia di bawah Bali. Ini semua akumulasi dari kinerja penanganan stunting seluruh kabupaten dan kota di Jambi,” kata Al Haris.
Selain itu, orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut juga meminta kepada seluruh jajaran dan pihak terkait di Provinsi Jambi, untuk ikut peduli dan berpartisipasi aktif dalam program imunisasi ini.
"Saya minta seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait memastikan kelancaran kegiatan ini di setiap wilayah dalam Provinsi Jambi, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program imunisasi ini, demi kesehatan dan masa depan anak-anak Indonesia," pinta Al Haris.